Sebagai wacana, karya sastra tidak berbeda dengan wacana-wacana lainnya, selalu hadir dalam dialektika teks konteksualitas, yaitu karya sastra merupakan representasi ideologi pengarangnya dalam mempresepsi kelompok sosial masyarakat (subjek-kolektif).
Genolinguistik merupakan subdisiplin antarbidang baru yang memedukan kajian linguistik dan genetika.
Untuk menulis, seseorang tidak harus berlabel, cerpenis, novelis, sastrawan, budayawan, nahkan wartawan.
Buku ini penulis menguak dan mendeskripsiikan hal-hal kode, pola kecendrungan alih kode dan unsur penentu yang dipakai wacana jual beli oleh anggota masyarakat
"Tidak ada kalimat yang sempurna. Sama seperti tidak ada keputusasaan yang sempurna"